Selasa, 17 April 2012

Profil Calon GUbernir dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-


Pasangan No. 1 (Faisal- Biem)

Faisal Basri Batubara
Umur : 52
Pekerjaan : Ekonom
Biografi : Sebagai ekonom, politisi dan aktivis LSM, Faisal Basri selalu teguh pada prinsip. Garis perjuangannya jelas, yakni mengurusi permasalahan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Ia dikenal berani melawan arus, bicara apa adanya, kritis dan lantang menyuarakan aspirasi publik. Tak peduli akan dimusuhi banyak orang. Soal uang, cucu Adam Malik ini tak pernah kompromi dalam membedakan dana pribadi dan dana publik.
Website : www.faisal-biem.com

Biem T. Benjamin
Umur : 47
Pekerjaan : Budayawan Betawi
Biografi : Lelaki kelahiran 13 Maret 1964 ini, memang dikenal sebagai budayawan yang mewarisi nilai-nilai budaya mendiang ayahnya. Benyamin Sueb, adalah tauladan yang menjadi sumber referensi Biem Benjamin dalam merawat dan memajukan budaya Betawi, ditengah gencarnya budaya asing yang terus-menerus menggerus budaya lokal. Karena persoalan itulah, ia kemudian maju mendampingi Faisal Basri sebagai calon wakil gubernur melalui jalur independen agar budaya Betawi dapat 'berdaya bareng-bareng', sekaligus dapat diproteksi melalui kebijakan
Website : www.faisal-biem.com




Pasangan No. 2 (Hendardji - Riza)



Hendardji Soepandji
Umur : 60
Pekerjaan : Ketua Umum Federasi Olah Raga Karateka Indonesia (Forki)
Biografi : Anak ke-4 dari 6 bersaudara dari pasangan Almarhum Brigjen dr.Soepandji dan Roesmiati (Magelang - Jawa Tengah), Cucu dari almarhum dr.Roestamadji (Semarang - Jawa Tengah).
Saat ini Hendardji sebagai Dirut PPKK akan menjadikan Kemayoran sebagai kawasan Green International Business District (GIBD) seluas 454 Ha, dengan RTH 40% dan akan membangun gedung Grand Kemayoran yang mampu menampung 25.000 penonton untuk berbagai event, baik olahraga, kesenian & budaya, maupun acara-acara lainnya. Kemayoran juga akan dikembangkan sebagai Cyber City. Hendardji juga merencanakan untuk membangun transportasi Kawasan di bawah tanah.
Sebagai Ketua Umum PB FORKI, Hendardji juga dipercaya oleh WKF untuk menyelenggarakan WKF Premier League tiap tahun, mulai Juni 2012 yang dihadiri 80 Negara dari 186 Negara Anggota WKF di Seluruh Dunia.
Website : www.hendardjisoepandji.net

Ahmad Riza Patria
Umur : 52
Pekerjaan : Swasta
Biografi : Berlatar belakang seorang pengusaha Ariza panggilan akrabnya, merupakan pelaku organisatoris yang lebih dari 25 tahun berkecimpung di wilayah tersebut. Mulai dari Ketua Osis Islam Al-Azhar pada tahun 1987, sampai Ketua KNPI period 2011-2014. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta masa bakti 2003-2008. Sedangkan di dunia wiraswasta, Ariza terbilang sukses. Ia berkarir semenjak tahun 1997 sampai sekarang. Mulai dari Direktur Utama Gala Ariatama (97-sekarang), Direktur Utama Gala Ray Pratama (99-sekarang), Komisaris Penta Derma Gala (99-sekarang) dan Komisaris Indoproperti Galaraytama (01-sekarang).
Website : www.hendardjisoepandji.net



Pasangan No. 3 (Alex Nurdin – Nono Sampono)



H Alex Noerdin
Umur : 61
Pekerjaan : Gubernur Sumatera Selatan
Biografi : Sebagai seorang pemimpin, H. Alex Noerdin dikenal masyarakat luas sebagai pemimpin yang memiliki kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. Kesuksesan yang diraih meliputi bidang pendidikan, organisasi, dan kepemerintahan. Kesuksesan ini tercermin dari rekam jejak kehidupannya selama ini. Ia tergolong sebagai sosok yang sukses dalam mengenyam pendidikan. Bahkan memiliki motivasi belajar yang tinggi meski harus menimba ilmu hingga ke luar negeri. Dinilai berhasil menjalankan amanah sebagai Bupati dalam memajukan dan mensejahterahkan masyarakat Musi Banyusin, melalui Pilkada Langsung tahun 2006, Beliau kembali terpilih sebagai Bupati untuk memimpin dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Website : www.alexnoerdin.info

Letnan Jenderal (Marinir) Purn. Nono Sampono S.Pi, M.Si
Umur : 59
Pekerjaan : Purn. TNI
Biografi : Nono Sampono terlahir dari orangtua yang selalu mengajarkan nilai – nilai kehidupan. Ketika SMP pernah berjualan ikan dan roti untuk mencari tambahan ongkos. Jika ada waktu luang, Nono kecil pernah menjadi kernet angkot. Namun dengan begitu Nono tetap bertahan dan terus maju. Keberhasilan Nono telah menjadikan ia insane yang selau bersyukur, dengan membangun Pesantren untuk anak-anak korban tsunami di Aceh dan sebuah yayasan pendidikan di Jonggol, Bogor, untuk anak-anak prajurit dan warga sekitarnya. selama 35 tahun menjadi warga Jakarta, ia ingin mendedikasikan diri untuk membangun kota kita tercinta, agar lebih maju, aman, tertib, dan damai. Nono juga Aktif sebagai pembicara di berbagai seminar Nasional ataupun Internasional. Aktif memberi Ceramah, Kuliah Umum, dan Orasi Ilmiah di berbagai Universitas.
Website : www.nono-sampono.com



Pasangan No. 4 (Joko Widodo - Basuki Tjahja Purnama)



Ir. Joko Widodo (Jokowi)
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : Walikota Solo
Biografi :

Walikota yang satu ini bersahaja, jujur dan teguh dalam prinsip ekonomi kerakyatan. Ia sempat mencuri perhatian masyarakat luas dengan keputusannya yang tidak mengizinkan pendirian mall di kota Solo dan sejumlah gebrakan progresif lainnya termasuk penggunaan mobil produk dalam negeri: Esemka.
Lelaki kelahiran Surakarta pada tanggal 21 Juni 1961 ini dikenal luas berani menggebrak pakem dan keluar dari mainstream.
Website : id.wikipedia.org/wiki/Joko_Widodo

Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : Anggota DPR RI
Biografi :

Lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966. Ahok panggilan akrabnya adalah lulusan S-2 manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta dan sempat mendirikan perusahaan PT Nurindra Ekapersada sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995.
Sebagai mantan anggota DPRD ia memahami betul persoalan rakyat karena ia membuka jalur komunikasi dengan memberikan nomor telepon genggamnya kepada masyarakat luas. Ahok dikenal di Belitung Timur sebagai seorang nasionalis sebagaimana yang diajarkan oleh ayahnya untuk selalu membela rakyat kecil yang tertindas.
Website : www.ahok.org



Pasangan No. 5 (Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli)



Dr.-Ing. H. Fauzi Bowo (Bang Foke)
Umur : 63 tahun
Pekerjaan : Gubernur Jakarta
Biografi :

Ayah tiga anak ini memulai karirnya dengan menjadi dosen di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Tak berapa lama, ia bekerja di pemerintahan sebagai pegawai negeri sipil di tahun 1977. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain sebagai Kepala Biro Protokol dan Hubungan Internasional serta Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Ia memiliki hobi membaca dan fotografi.
Saat ini Foke menjabat Gubernur DKI, periode 2007-2012
Website : www.fauzibowo.com

Mayor Jenderal (Purn) H. Nachrowi Ramli (Bang Nara)
Umur : 60 tahun
Pekerjaan : Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta
Biografi :

Selesai mengabdi di militer dan Lembaga Sandi Negara, Nara kemudian berkiprah di dunia politik sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Bapak Nara, haji Ramli bin Miun, adalah anggota Laskar Rakyat yang alih profesi menjadi pegawai Percetakan Negara Republik Indonesia tapi kemudian mengajukan pensiun dini dan membuka usaha percetakan sendiri. Nara masih ingat bagaimana ia membantu bapaknya, sepulang sekolah, Nara mengkempit tas berisi buku kwitansi dan bon bikinan bapaknya, nara membawanya ke Senen, Jatinegara. Semuanya dengan berjalan kaki karena angkutan umum masih jarang.
Website : www.nachrowi-ramli.com



Pasangan No. 6 (Hidayat Nurwahid – Didik Rachbini )



Dr. Haji Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A
Umur : 51 Tahun
Pekerjaan : Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen DPR RI
Biografi :
Sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen DPR RI periode 2009-2014, Hidayat Nur Wahid, banyak bergerak dibidang pendidikan, keagamaan, dan tentunya perpolitikan di Indonesia. Putra dari pasangan Alm. H.M. Syukri Sd., B.A. dan Hj. Siti Rahayu ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera dalam dua periode berturut-turut, yakni 2000-2002 dan 2002-2004. Kemudian dilanjutkan dengan menjabat sebagai ketua MPR RI periode 2004-2009.
Website : www.mhidayatnurwahid.com

Prof Didik J Rachbini
Umur : 51 Tahun
Pekerjaan : Politikus
Biografi :
Suami dari Dr. Ir. Yuli Retnani lahir di Pamekasan, Jawa Timur, pada 2 September 1960. Didik menyelesaikan studi S1 di Institut Pertanian Bogor, lalu S2 dan S3-nya di Central Luzon State University Filipina. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Humanika Consultindo, lalu bergabung sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak 2006.

Dalam dunia perpolitikan Indonesia, selain sebagai Tokoh Partai Amanat Nasional (PAN), ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.
Website : id.wikipedia.org/wiki/Didik_J._Rachbini

Semoga bermanfaat
sumber : pedomannews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar