BATUK BERNILAI 1200 NYAWA
Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 bermaksud
akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika
Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. Saat
menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk
sialan"). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan
"Massacrez Tous"
("Bunuh Semua"). Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu
dibunuh. Hanya karena batuk sang jenderal...
HUKUMAN PALING ANEH...
Pada masanya, Shamyl (1797-1871) adalah pemimpin kaum
Kaukasus dalam perjuangan mereka melawan orang Russia. Sedemikian berat perjuangan
mereka, hingga ibunda sang pemimpin menyarankan agar Shamyl mengundurkan diri
dari kepemimpinannya. Anjuran ini dianggap melecehkan kewibawaan sang pemimpin.
Shamyl menghukum ibunya dengan hukuman cambuk 100 kali karena telah memintanya mengundurkan
diri.
Memang sulit menggabungkan diri
sebagai pemimpin yang baik dan anak yang berbakti. Tetapi Shamyl melakukan hal
itu. Saat hukuman cambuk akan dilaksanakan, ia mengajukan dirinya sendiri sebagai
ganti ibunya dalam menerima hukuman cambuk. Hukuman tetap dilaksanakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar