Senin, 19 Maret 2012

TAHUKAH ANDA


BATUK BERNILAI 1200 NYAWA

Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" ("Bunuh Semua"). Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang jenderal...



HUKUMAN PALING ANEH...

Pada masanya, Shamyl (1797-1871) adalah pemimpin kaum Kaukasus dalam perjuangan mereka melawan orang Russia. Sedemikian berat perjuangan mereka, hingga ibunda sang pemimpin menyarankan agar Shamyl mengundurkan diri dari kepemimpinannya. Anjuran ini dianggap melecehkan kewibawaan sang pemimpin. Shamyl menghukum ibunya dengan hukuman cambuk 100 kali karena telah memintanya mengundurkan diri.
Memang sulit menggabungkan diri sebagai pemimpin yang baik dan anak yang berbakti. Tetapi Shamyl melakukan hal itu. Saat hukuman cambuk akan dilaksanakan, ia mengajukan dirinya sendiri sebagai ganti ibunya dalam menerima hukuman cambuk. Hukuman tetap dilaksanakan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar